Joy (2015) Subtitle Indonesia

Joy (2015) Subtitle Indonesia - Pada tahun 1989, Joy Mangano adalah seorang ibu bercerai dari dua, bekerja sebagai petugas pemesanan Eastern Airlines. Dia tinggal dengan dua anaknya yang masih kecil, ibunya, Terri, neneknya, Mimi, dan mantan suaminya, Tony di kelas pekerja, Quogue, New York. Agen Bola - Orangtuanya bercerai, dan ibu dan ayahnya melawan setiap kali ayahnya muncul di rumahnya. Joy setengah tua-saudara, Peggy, adalah overachiever yang terus-menerus menghina sukacita di depan anak-anaknya. Peggy dan Joy ayah Rudy yang sangat dekat. Terri menghabiskan sepanjang hari berbaring di tempat tidur menonton sinetron sebagai sarana untuk melarikan diri dari kehidupannya, meninggalkan Joy untuk menjalankan rumah tangga. Hanya nenek Joy dan sahabatnya Jackie mendorong dia untuk mengejar ambisi inventing dan menjadi wanita sukses yang kuat.

Setelah menceraikan istri ketiganya, ayah Joy mulai berkencan Trudy, seorang janda Italia kaya dengan beberapa pengalaman bisnis. Sementara di perahu Trudy, Joy tetes segelas anggur merah, upaya untuk mengepel kekacauan, dan memotong tangannya pada kaca yang pecah saat meremas-remas pel. Joy pulang ke rumah dan menciptakan cetak biru untuk pel diri meremas-remas. Dia membangun prototipe dengan bantuan dari karyawan di toko ayahnya. Dia kemudian meyakinkan Trudy untuk berinvestasi dalam produk. Mereka membuat kesepakatan dengan sebuah perusahaan di California untuk memproduksi bagian pel ini dengan harga murah. Untuk menghindari potensi gugatan, Joy juga membayar $ 50.000 dalam royalti dengan seorang pria di Hong Kong yang konon telah menciptakan produk serupa. Ketika perusahaan berulang kali tagihan Joy untuk suku cadang yang rusak yang mereka ciptakan, Joy menolak untuk membayar biaya dan mengatakan ayahnya, Trudy, dan Peggy tidak membayar mereka.  Joy perlu cepat, cara mudah untuk mengiklankan produk, dan mampu memenuhi dengan QVC eksekutif Neil Walker. Neil terkesan dan menunjukkan Joy infomersial, di mana selebriti menjual produk pengusaha melalui sistem telethon. Neil mengatakan Joy untuk memproduksi 50.000 pel. Joy disarankan oleh Trudy untuk mengambil hipotek kedua di rumahnya, untuk membayar biaya nya. The infomercial pertama gagal, tapi ketika dia pergi dari QVC, Joy dan produk nya menjadi sukses dalam semalam. Hal mencari untuk keluarga, dengan pel penghasilan ribuan dolar pada QVC, dan Terri jatuh untuk Toussaint, seorang tukang ledeng Haiti Joy disewa sebelumnya dalam film untuk memperbaiki kebocoran di kamar tidur Terri.  Nenek Joy meninggal tiba-tiba. Rudy dan Trudy mengirim Peggy ke California untuk melakukan bisnis perusahaan Joy. Setelah itu Peggy mengatakan Joy bahwa dia membayar biaya produksi berlebihan mengangkat. Joy marah dan perjalanan ke California untuk bertemu dengan produsen, yang menolak untuk membayar kembali padanya. Joy juga menemukan bahwa produsen adalah untuk menipu paten desain nya. pengacaranya mengungkapkan bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mencegah hal ini, dan Joy dipaksa untuk mengajukan kebangkrutan. Joy menemukan bahwa produsen telah menipu dirinya sepanjang waktu ia telah berurusan dengan mereka. Dia menghadapkan pemilik, dan memaksa dia untuk membayar punggungnya.  Beberapa tahun kemudian, Joy adalah kaya dan menjalankan bisnis yang sukses. Dia terus merawat ayahnya, meskipun ia dan Peggy telah berhasil menggugat dia untuk kepemilikan perusahaan. Terri adalah satu-satunya anggota keluarga yang tidak hidup dari Joy, akhirnya menemukan stabilitas melalui hubungannya dengan Toussaint. Jackie dan Tony tetap penasihat Joy paling dihargai, dan film berakhir dengan dia membantu seorang ibu muda mengembangkan penemuan baru.

Turn off the lights